ID
Banyak industri, termasuk yang menangani komponen elektronik sensitif, perlu memprioritaskan pengendalian Pelepasan Elektrostatik karena pentingnya. Pengendalian pelepasan elektrostatik yang berhasil memerlukan implementasi segera karena melindungi kualitas produk sambil mengurangi biaya kerusakan tidak disengaja. Artikel ini menganalisis standar ESD dasar dan sertifikasi untuk stasiun kerja dengan wawasan rinci tentang standar ESD dan proses sertifikasi serta audit kepatuhan dan dokumentasi.
Ikhtisar Standar ESD Utama
Lingkungan tempat kerja yang memanipulasi perangkat elektronik harus dilindungi dari pelepasan elektrostatik berdasarkan standar ESD. Standar ESD mendefinisikan panduan tepat untuk bahan bersama dengan protokol penanganan yang menetapkan langkah-langkah pelindung terhadap bahaya ESD.
Penjelasan ANSI/ESD S20.20
ANSI/ESD S20.20 mewakili standar ESD yang penting yang diterbitkan oleh Asosiasi Pelepasan Elektrostatis (ESDA). Kerangka program kontrol ESD secara keseluruhan tersedia melalui ANSI/ESD S20.20. Organisasi dengan produksi, pengolahan, penanganan, kemasan, dan perbaikan perangkat elektronik perlu menerapkan langkah-langkah kontrol ESD di semua tahap manufaktur sesuai dengan standar ini.
Elemen utama ANSI/ESD S20.20 mencakup:
●Rencana Program Kontrol ESD (ECPP): Program kontrol ESD yang efektif memerlukan ECPP sebagai dasarnya yang menetapkan protokol yang diperlukan untuk mengendalikan bahaya ESD melalui peralatan, bahan, dan proses.
●Penegaran Personel: Penegaran yang efektif bagi personel yang menangani barang-barang sensitif terhadap ESD dicapai melalui penggunaan yang tepat dari tali pergelangan tangan dan penegar kaki serta sepatu yang aman terhadap ESD.
●Penegaran Stasiun Kerja: Penegaran stasiun kerja memerlukan pelaksanaan yang tepat dengan permukaan yang aman terhadap ESD dan tikar ESD yang aman untuk ruang kerja.
●Packing dan Penanganan Material: Standar tersebut menentukan bahan kemasan pelindung ESD yang harus digunakan untuk melindungi komponen selama pengiriman dan penyimpanan.
●Pelatihan dan Kesadaran: Sesi pelatihan dan program kesadaran harus dilakukan untuk personel guna meningkatkan kemampuan kontrol ESD mereka dan meningkatkan tingkat perhatian mereka secara terus-menerus.
Persyaratan IEC 61340-5-1
Komisi Eletroteknik Internasional (IEC) menetapkan standar penting yang dikenal sebagai IEC 61340-5-1. Persyaratan yang termasuk dalam IEC 61340-5-1 menyediakan prosedur kontrol ESD dengan pendekatan yang distandarisasi, yang menunjukkan kesamaan dengan ANSI/ESD S20.20 meskipun standar ini menggunakan terminologi dan metode operasional yang berbeda.
Sistem kontrol ESD yang diuraikan dalam IEC 61340-5-1 mengadopsi beberapa persyaratan yang mengarahkan implementasinya.
●Program Rencana Pengendalian ESD (ECP): Rencana rinci yang berjudul ECP menyajikan tingkat informasi yang sama dengan ECPP dengan menggambarkan langkah-langkah pengendalian dan protokol untuk ESD.
●Desain Area Kerja: Desain area kerja menentukan persyaratan spesifik untuk zona aman ESD yang mencakup jenis lantai serta permukaan kerja dan tata letak duduk.
●Perangkat Pribadi: Pedoman untuk penggunaan perangkat tanah pribadi dan pakaian yang aman dari ESD.
●Area Terlindungi ESD (EPA): Area Terlindungi ESD (EPA) menentukan ruang yang ditetapkan untuk menangani perangkat sensitif yang memerlukan langkah pencegahan ESD yang ketat selama pemeliharaan.
●Pengujian dan Pengukuran: Bagian ini mendefinisikan kebutuhan untuk pengujian terjadwal bersama dengan pengukuran kinerja peralatan dan bahan pengendalian ESD.
Mencapai dan Menjaga Sertifikasi
Organisasi harus menyelesaikan beberapa tahap penilaian diikuti oleh audit dan bukti dokumentasi tentang kepatuhan protokol untuk mencapai dan mempertahankan standar sertifikasi ESD.
Ikhtisar Proses Sertifikasi
Penilaian awal berfungsi sebagai tahap pertama sertifikasi karena mereka mendeteksi kontrol ESD yang sudah diterapkan dan area perbaikan potensial. Penilaian program kontrol ESD biasanya terjadi melalui kerjasama dengan auditor pihak ketiga bersertifikat atau kelompok sertifikasi.
Prosedur sertifikasi terdiri dari berbagai tonggak yang dimulai dengan tahap-tahap berikut:
1.Analisis Kesenjangan: Tinjauan menyeluruh untuk membandingkan praktik yang ada dengan persyaratan standar ESD yang relevan (misalnya, ANSI/ESD S20.20 atau IEC 61340-5-1).
2.Pengimplementasian: Selama pengimplementasian, organisasi menyelesaikan kekurangan yang terdeteksi dengan cara meningkatkan material atau memperkuat program pelatihan dan memperbaiki metode sistem grounding.
3.Audit Awal: Selama langkah audit awal yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi, tugas mereka adalah memverifikasi kepatuhan terhadap persyaratan standar.
4.Keputusan Sertifikasi: Lembaga sertifikasi mengeluarkan keputusan untuk memberikan atau tidak memberikan sertifikasi kepada organisasi berdasarkan hasil audit.
Audit Kepatuhan dan Dokumentasi
Organisasi yang bersertifikat perlu mempertahankan sistem kontrol ESD mereka dengan menjalankan audit rutin sambil menjaga catatan dokumentasi yang lengkap.
●Audit Kepatuhan: Organisasi melalui Audit Kepatuhan setiap tahun melalui prosedur inspeksi yang dijadwalkan untuk mempertahankan kepatuhan mereka terhadap standar ESD yang telah ditetapkan. Organisasi melakukan audit internal sebagai bagian dari upaya berkelanjutan mereka untuk menemukan masalah kepatuhan yang mungkin muncul lebih awal.
●Dokumentasi: Organisasi harus menjaga dokumentasi yang lengkap karena hal itu mendukung sertifikasi awal mereka dan kepatuhan berkelanjutan terhadap standar.
oRencana Program Kontrol ESD
oCatatan pelatihan
oSpesifikasi peralatan dan material
oLaporan audit
oTindakan korektif yang diambil sebagai tanggapan atas temuan audit
Menjaga dokumen yang tepat tidak hanya menjamin kepatuhan, tetapi juga memfasilitasi perbaikan berkelanjutan dalam praktik kontrol ESD.
Terakhir, memahami dan menerapkan standar ESD seperti Ansi/ESD S20.20 dan IEC 61340-5-1 sangat penting bagi setiap organisasi yang menangani komponen elektronik. Mendapatkan dan menjaga sertifikasi memerlukan pendekatan sistematis untuk kontrol ESD, audit rutin, dan dokumentasi yang tekun. Mengikuti standar ini menjamin keselamatan perangkat sensitif, yang pada akhirnya melindungi kualitas produk dan reputasi organisasi.
